[source]KOMISI E TINJAU LOKASI BANJIR DI BALEENDAH. 04 Februari 2010 | 15:03 WIB.
Harus ada upaya yang dilakukan agar bencana alam banjir yang seringkali melanda Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung tidak terjadi lagi. Seperti Normalisasi Sungai Citarum dari hulu ke hilir, pembuatan saluran air ataupun pembuatan tanggul-tanggul.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Barat Drs Yod Mintaraga ketika Komisi E melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Beleendah Kabupaten Bandung dalam rangka memantau Bencana Alam banjir di Kabupaten Bandung, Kamis (4/2).
Dalam kesempatan tersebut Drs Yod Mintaraga menyerahkan bantuan dan diterima oleh Sekretaris Kecamatan Baleendak, Indriani sekaligus meninjau dapur umum serta ke lapangan menijau banjir di Kelurahan Andir dan Cienteung keluarahan Bale Endah.
Sekretaris Kecamatan Baleendah, Indriani mengatakan kondisi akhir pada hari Kamis 4 Pebruari 2010 ketinggian air di wilayah Keluarahan Andir mencapai 30-60 cm. Sedangkan ketinggian air di wilayah Kecamatan Baleendah mencapai 70-120 cm. Saat ini para pengungsi mendiami Gedung DPC PDI-P sebanyak 73 KK/355 jiwa, Aula Kantor Kecamatan sebanyak 4 KK/14 jiwa, Gor Baleendah sebanyak 15 KK/54 jiwa dan ditenda pengungsian RW.20 sebanyak 16 KK/52 Jiwa.
Upaya yang telah dilakukan aparat untuk menangani korban banjir sejauh ini adalah evakuasi ke titik lokasi pengungsian yang telah ditentukan, menginventarisir korban juga koordinasi dengan TAGANA, SIBAT, LINMAS,dan Aparat Desa/Kelurahan untuk tetap siaga dalam menghadapi kejadian banjir yang eskalasinya besar. Disamping itu juga telah di buka pengadaan Dapur Umum untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi korban yang mengungsi dan pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi para pengungsi.
Sementara itu, Agus dari LPM Kelurahan Andir mengusulkan untuk diadakan pembenahan Sungai Citarum beserta anak-anak sungai dan membangun saluran gorong-gorong sehingga dapat meminimalisir bencana banjir.
Terkait bencana banjir ini, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat seperti yang disampaikan Yudie, telah menyalurkan bantuan sosial logistik ke Kabupaten Bandung sebanyak 3 kali, mulai dari tanggal 6 Januari s/d 2 Pebruari 2010.
Selain Yod Mintaraga, pada kunjungan kerja ini turut pula anggota Komisi E Didin Supriyadi, SPd, Msi, Aceng Roni Syahbana S.PD, Hj. Suhartini Sahlan, Achmad Riza Al Habsyi, Hj Meliana Kartika Kadir, S.Sos, MSi, H Dadang Naser SH, SIP, Drs Tetep Abdulatif, drg Is Budi Widuri, Tate Qomaruddin,dan Drs. Dadi Rohanady.
Harus ada upaya yang dilakukan agar bencana alam banjir yang seringkali melanda Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung tidak terjadi lagi. Seperti Normalisasi Sungai Citarum dari hulu ke hilir, pembuatan saluran air ataupun pembuatan tanggul-tanggul.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Barat Drs Yod Mintaraga ketika Komisi E melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Beleendah Kabupaten Bandung dalam rangka memantau Bencana Alam banjir di Kabupaten Bandung, Kamis (4/2).
Dalam kesempatan tersebut Drs Yod Mintaraga menyerahkan bantuan dan diterima oleh Sekretaris Kecamatan Baleendak, Indriani sekaligus meninjau dapur umum serta ke lapangan menijau banjir di Kelurahan Andir dan Cienteung keluarahan Bale Endah.
Sekretaris Kecamatan Baleendah, Indriani mengatakan kondisi akhir pada hari Kamis 4 Pebruari 2010 ketinggian air di wilayah Keluarahan Andir mencapai 30-60 cm. Sedangkan ketinggian air di wilayah Kecamatan Baleendah mencapai 70-120 cm. Saat ini para pengungsi mendiami Gedung DPC PDI-P sebanyak 73 KK/355 jiwa, Aula Kantor Kecamatan sebanyak 4 KK/14 jiwa, Gor Baleendah sebanyak 15 KK/54 jiwa dan ditenda pengungsian RW.20 sebanyak 16 KK/52 Jiwa.
Upaya yang telah dilakukan aparat untuk menangani korban banjir sejauh ini adalah evakuasi ke titik lokasi pengungsian yang telah ditentukan, menginventarisir korban juga koordinasi dengan TAGANA, SIBAT, LINMAS,dan Aparat Desa/Kelurahan untuk tetap siaga dalam menghadapi kejadian banjir yang eskalasinya besar. Disamping itu juga telah di buka pengadaan Dapur Umum untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi korban yang mengungsi dan pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi para pengungsi.
Sementara itu, Agus dari LPM Kelurahan Andir mengusulkan untuk diadakan pembenahan Sungai Citarum beserta anak-anak sungai dan membangun saluran gorong-gorong sehingga dapat meminimalisir bencana banjir.
Terkait bencana banjir ini, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat seperti yang disampaikan Yudie, telah menyalurkan bantuan sosial logistik ke Kabupaten Bandung sebanyak 3 kali, mulai dari tanggal 6 Januari s/d 2 Pebruari 2010.
Selain Yod Mintaraga, pada kunjungan kerja ini turut pula anggota Komisi E Didin Supriyadi, SPd, Msi, Aceng Roni Syahbana S.PD, Hj. Suhartini Sahlan, Achmad Riza Al Habsyi, Hj Meliana Kartika Kadir, S.Sos, MSi, H Dadang Naser SH, SIP, Drs Tetep Abdulatif, drg Is Budi Widuri, Tate Qomaruddin,dan Drs. Dadi Rohanady.